Kebebasan wanita untuk menempuh pendidikan saat ini tidak lepas dari perjuangan RA Kartini. Semasa hidupnya, beliau berusaha melawan diskriminasi terhadap wanita pribumi. Beliau juga berupaya memajukan pemikiran wanita Indonesia.
Di tengah masa pingitan, Kartini membekali dirinya dengan ilmu lewat berbagai buku yang dibacanya. Beliau juga berkirim surat dengan korespondensinya di Belanda. Sehingga, keinginan membebaskan wanita pribumi dari penindasan semakin meluap.Berkat perjuangan yang luar biasa, emansipasi wanita di Indonesia dapat terwujud.
Perjuangan Kartini akhirnya diapresiasi dengan penetapan Hari Kartini pada tanggal 21 April. Tanggal tersebut bertepatan dengan ulang tahun beliau yang jatuh pada 21 April 1879.Rabu (21/4), Hari Kartini tengah diperingati di Tanah Air. Peringatan ini biasanya dirayakan dengan acara menarik seperti kontes membaca puisi Kartini atau peragaan busana daerah. Namun tahun ini, peringatan tersebut tidak dapat dirayakan secara meriah lantaran pandemi covid-19.
Meskipun dalam masa pandemi SIT BBS tetap bersemangat memperingati hari Kartini dengan berbagai aktifitas, salahsatu diantaranya adalah melakukan Live Talkshow melalui Instagram Live, dengan narasumber beberapa wanita hebat yang merupakan lulusan dari SIT BBS.
Narasumber tersebut adalah Khairunnisa Syarif, S.P. (staff pimpinan DPR RI / ASN), Zahra salsabila, A.Md.Kep (tenaga medis), dan Choirunnisa Marzoeki, S.Psi (Ketua Bawaslu Kota Bekasi).